APA YANG
DIMAKSUD DENGAN SUMBER DAYA MANUSIA?
Oleh : Wahyo Susapto
|
Wahyo Susapto |
Suku kata yang
terdapat pada sumber daya manusia, yaitu sumber, daya dan manusia tidak ada
satu kata pun yang sulit dipahami karena itu tidak perlu di jelaskan
masing-masing suku katanya.
Supaya tidak salah tafsir dalam menyebut sumber daya
manusia atau disingkat SDM, apakah SDM itu sama saja dengan tenaga kerja ? dan jika demikian mengapa tidak
pakai tenaga kerja (manpower) saja
?.. Apakah SDM sama saja dengan personel atau pegawai atau karyawan atau
buruh?.. Penyaji tulisan ini
berpendirian bahwa esensi dari SDM terletak pada “daya” yaitu daya yang
bersumber dari manusia.
Jika demikian
daya itu dapat berarti;
potensi, tenaga, kekuatan, atau kemampuan, yang perlu diidentifikasi, digali, dikembangkan dan dimanfaatkan
baik untuk maksud-maksud yang baik, positif konstruktif, dari sudut pandang
orang baik-baik. Daya yang bersumber dari manusia, individual atau kelompok
banyak jumlahnya dan beraneka ragam jenisnya dan sebagai contoh : daya cipta,
daya tangkap, daya juang Serta keadilan, kebijakan, kesenian, kedigdayaan,
kesusilaan, kesungguhan, kecakapan dan sebagainya.
Orang jawa dahulu sudah berpandangan maju dan cukup rasional
walaupun tanpa penelitian-penelitian ilmiah bila bicara tentang orang yang
berkualitas dengan sebutan “bibit, bebet dan bobot” artinya orang yang memenuhi kriteria-kriteria tertentu dengan berpegang
pada kualitas terbaik, badan sehat jasmani dan rohani, cakap cakep, cerdas
cekatan, sopan santun dan sebagainya.
Perencanaan pada umumnya dan perencanaan sumber daya manusia khususnya
mutlak perlu guna lebih menjamin bahwa setiap organisasi semakin mampu
memperhitungkan faktor-faktor keunggulan SDM yang
berpengaruh terhadap kehidupan organisasi yang bersangkutan di masa depan.
Dengan perkataan lain, “setiap organisasi pasti
menghadapi berbagai tantangan yang menyangkut banyak segi kehidupan
organisasional, termasuk tantangan di bidang sumber daya manusia, pada dasarnya
tantangan bagi manajemen sumber daya manusia yang pada gilirannya tercermin
pada pentingnya perencanaan, dapat dikategorikan pada tiga tantangan yaitu;
tantangan internal, eksternal organisasi dan anggota organisasi yang ada”. >> BACA LANJUTAN NYA DI..HALAMAN BERIKUT.....(SA.JU.TA.I.BU)...
** (manajemen SDM 48,49 Prof. Dr. Sondang P.
Siagian, MPA, 2006