(SA-JU-TA-I-BU ) TAWAKAL / BERSYUKUR

WAHYO SUSAPTO

“Kesatria” jangan tamak dan bertindak diluar kemampuannya, mengerjakan segala sesuatu dengan senang hati dan selalu bersyukur, karena dengan bersyukur kita akan tentram hatinya, dan akan menjadi orang terkaya diantara semua orang.

Bersyukur banyak mengarah ke ketenteraman hati, jadi bukan orang yang enggan bekerja, tetapi dengan rasa syukur menerima apapun yang menjadi bagiannya. Apa saja yang telah berada di tangan, dikerjakan dengan senang hati, tidak tamak dan tidak bertindak di luar kemampuannya.Baca Selengkapnya-KLIKDISINI !

Bersyukur itu tidak mengingini milik orang lain, serta tidak iri terhadap kebahagiaan orang lain, oleh karena itu orang yang bersyukur dapat disebut: orang yang selalu mengucapkan terima kasih kepada Allah. Bersyukur merupakan harta yang tidak akan habis, oleh karena itu barang siapa yang akan mencari kekayaan upayakanlah di dalam sifat syukur. Orang yang selalu bersyukur akan bahagia dalam hidupnya, sebab kita akan selalu menang dalam keadaan kehidupan di dunia yang selalu silih berganti. Maka apabila kita selalu bersyukur atas segala karunia Allah kita akan menjadi orang yang terkaya diantara semua manusia.

Jika keinginan kita tidak terpenuhi, bersyukurlah dengan apa yang telah kita miliki, sebab sekalipun semua itu tidak tercapai, namun bukankah sebagian telah kita pegang atau telah kita miliki. Hanya dengan bersyukur yang akan membawa hati kita terang, sebab bersyukur berisi rasa kesejukan dan ketenteraman hati, karena dengan bersyukur kita tidak mudah teromban-ambing oleh keadaan yang menimpa diri kita. Oleh karena itu kita harus selalu taat kepada-Nya.