20120530

MUSDA DPD LPM KALIMANTAN SELATAN

MUSDA DPD LPM  Kalimantan Selatan  Pada tanggal 3 Maret 2012 Dihadiri Oleh Wakil Gubernur dan Para Anggota Dewan, Pejabat Pemerintah lainnya.

DPP LPM yang Hadir Ali Muhtar Ngabalin ( Ketua) dan Wahyo Susapto (Sekeretaris)

Dihadiri oleh seluruh Pengurus LPM desa dan DPC,DPD PROV KALSEL. Dan pelantikan rencananya akan dihadiri oleh Ketua Umum DR.Idrus Marham Juni 2012

suksessss LPM....!!

HASIL RAPAT PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PERIKANAN KKP DENGAN DPP LPM

KETUA DPP LPM (ALI MUHTAR NGABALIN) BICARA..

Hasil rapat Selasa, 29 Mei 2012 antara Kementerian Kelautan & Perikanan (KKP) dengan DPP LPM  yang dipimpin oleh Dirjen KP3K  DR.Sudirman Saad dalam pembahasan program pemberdayaam masyarakat Perikanan yang dihadiri oleh 20 orang dari empat Direktorat Jenderal dilingkup KKP yaitu Dirjen Tangkap, Budidaya, KP3K, Pengolah dan Pemasaran ikan serta Biro Hukum KKP. dan dari DPP LPM yang hadir: Ali Muhtar Ngabalin (Ketua), Andien Azha (Ketua ),Haris Subagio (Sekjen ), Wahyo Susapato (Ketua program). 

20120524

Rapat OC & SC 23 Maret - di DPP LPM- Jakarta: SBY Bangunkan Singa Tidur!!


Mukernas LPM Diundur 11-13 September 2012

Jakarta, penghujung  Mei 2012
Karena Ketua Umum DPP LPM –Dr Idrus Marham – awal Juli sepekan di Amerika, maka Mukernas LPM diundur hingga awal September 2012.Hal itu dikemukakan Drs Haris S- Sekjen DPP LPM dalam kesempatan Rapat gabungan OC dan SC di Simprug- Graha LPM –Jakarta 23 maret yang lalu.

Minggu sebelumnya, dalam rapat OC Panitia Mukernas, sudah sempat dijadwalkan, bahwa Hajatan para aktivis Pemberdayaan Masyarakat itu akan dilangsungkan tiga hari- awal Juli di Jakarta.

Dengan perkembangan penguduran jadwal  itu, kabar baiknya; Panitia Cukup  punya waktu untuk lebih baik mengemas segala persiapan.

Terlebih menurut Andien Achza, Ketua SC, direncanakan Mukernas nanti akan

20120520

Rapat OC MUKERNAS LPM - jumat 18 mei 2012

Jakarta, Med Mei 2012
Meski Mukernas LPM masih akan berlangsung satu setengah bulan lagi, Panitia OC sudah mulai intensip melakukan Rapat di Wisma LPM Simprug –Jakarta.

Rapat yang dikuti oleh sekitar

LPM Samarinda Silaturahmi ke DPP LPM Jakarta


Jakarta,medio mei 2012
58 Pengurus LPM Desa, Kecamatan, dan  Kota Samarinda- Kaltim, berkunjung ke DPP LPM Simprug Jakarta 12 Mei  2012 yang lalu. Kunjungan ini masih terkait dengan rangkaian study banding LPM Samarinda ke LPM Kabupaten dan Kota Bogor dua hari sebelumnya.
Beberapa usulan, masukan dan kritik buat DPP LPM, disampaikan

"Indonesia Raya" di Pelantikan DPD LPM Kota Semarang



Lagu Indonesia Raya Berkumandang mengawali........

20120516

(SA-JU-TA-I-BU ) TAWAKAL / BERSYUKUR


WAHYO SUSAPTO
“Kesatria” jangan tamak dan bertindak diluar kemampuannya, mengerjakan segala sesuatu dengan senang hati dan selalu bersyukur, karena dengan bersyukur kita akan tentram hatinya, dan akan menjadi orang terkaya diantara semua orang.

Bersyukur banyak mengarah ke ketenteraman hati, jadi bukan orang yang enggan bekerja, tetapi dengan rasa syukur menerima apapun yang menjadi bagiannya. Apa saja yang telah berada di tangan, dikerjakan dengan senang hati, tidak tamak dan tidak bertindak di luar kemampuannya.Baca Selengkapnya-KLIKDISINI !

(SA-JU-TA-I-BU) BUDI LUHUR


Kesatria” dalam menjalankan kehidupan sehari-har harus dengan sikap sopan dan santun, menjaga tata-krama dan dengan itikad membantu, menolong serta melindungi tanpa pamrih kepada semua orang.
 
Berbudi yang luhur dari kata budi dan luhur / suci. Budi adalah sebagian watak Rasulullah artinya terang, sebagai obornya jiwa manusia.  Baca Selengkapnya-KLIK DISINI !

WATAK “ KESATRIA”

Membangun Indonesia agar rakyat sejahtera,  membutuhkan orang-orang (SDM) yang sehat – kuat, mental dan fisiknya, atau Jiwa dan Raganya serta Otak dan Hatinya. Baca Selengkapnya KLIK DISINI!

Arti LOGO LPM


I. Gambar :
1. Obyek-obyek gambar reaslis : dengan maksud agar lebih dicerna oleh segenap masyarakat.
2. Obyek gambar secara merupakan kebutuhan dasar manusia
a. Padi
b. Kapas
c. Rumah / Pendopo / Gapura
d. Tali Pengikat
e. Bintang
f. Kain

20120515

(SA-JU-TA-I-BU) IKHLAS / KERELAAN


“Kesatria” harus ikhlas tanpa pamrih dalam menjalankan tugas-tugasnya dan tidak menginginkan sanjungan, pujian, serta ketenaran.
WAHYO.S DG MENDAGRI
 
Ikhlas / rela ialah ketulusan hati, menyerahkan segala milik, hak dan semua hasil karyanya kepada Allah, dengan ikhlas karena menyadari bahwa semua itu adalah di dalam kekuasaan Allah, maka apa yang dikerjakan harus tidak ada yang membekas di hati. Oleh karena itu, orang yang memiliki watak ikhlas, tidak patut apabila mengharap-harap buah jerih payahnya, apalagi bila sampai bersusah hati atau berkeluh kesah tentang semua penderitaan yang lazimnya disebut kesengsaraan, penghinaan, fitnah, kehilangan harta benda, jabatan, kematian keluarganya dan sebagainya. Orang yang mempunyai watak ikhlas sama sekali tidak menginginkan sanjungan, pujian dan ketenaran, apalagi rasa iri dan gemar mencampuri urusan orang lain.

(SA-JU-TA-I-BU) - SABAR dan JUJUR


WAHYO SUSAPTO
“Kesatria”  harus sabar dan kuat menderita segala cobaan, dalam menghadapi satu perkara  harus sabar, tidak mudah terpancing emosinya, harus tegar dalam menghadapi segala cobaan dan masalah, semua perkara akan selesai bila dihadapi dengan kesabaran, tenang dan tekun serta bertindak sesuai prosedurdan aturan sampai tuntas.

Sabar adalah sebaik-baiknya watak manusia yang harus terus kita pupuk dan ditingkatkan. Semua agama menyatakan bahwa; Allah mengasihi orang yang berbudi sabar. 

MEMBANGUN SUMBER DAYA MANUSIA “KESATRIA” UNTUK MEMBANGUN NEGERI



   APA YANG DIMAKSUD DENGAN SUMBER DAYA MANUSIA?
 Oleh : Wahyo Susapto
Wahyo Susapto
Suku kata yang terdapat pada sumber daya manusia, yaitu sumber, daya dan manusia tidak ada satu kata pun yang sulit dipahami karena itu tidak perlu di jelaskan masing-masing suku katanya.
Supaya tidak salah tafsir  dalam menyebut  sumber daya manusia atau disingkat SDM, apakah SDM itu sama saja dengan tenaga kerja ? dan jika demikian mengapa tidak pakai tenaga kerja (manpower) saja ?.. Apakah SDM sama saja dengan personel atau pegawai atau karyawan atau buruh?.. Penyaji tulisan ini berpendirian bahwa esensi dari SDM terletak pada “daya” yaitu daya yang bersumber dari manusia.

Jika demikian daya itu dapat berarti; potensi, tenaga, kekuatan, atau kemampuan, yang perlu diidentifikasi, digali, dikembangkan dan dimanfaatkan baik untuk maksud-maksud yang baik, positif konstruktif, dari sudut pandang orang baik-baik. Daya yang bersumber dari manusia, individual atau kelompok banyak jumlahnya dan beraneka ragam jenisnya dan sebagai contoh : daya cipta, daya tangkap, daya juang  Serta keadilan, kebijakan, kesenian, kedigdayaan, kesusilaan, kesungguhan, kecakapan dan sebagainya.
Orang jawa dahulu  sudah berpandangan maju dan cukup rasional walaupun tanpa penelitian-penelitian ilmiah bila bicara tentang orang yang berkualitas dengan sebutanbibit, bebet dan bobot artinya orang yang memenuhi kriteria-kriteria tertentu dengan berpegang pada kualitas terbaik, badan sehat jasmani dan rohani, cakap cakep, cerdas cekatan, sopan santun dan sebagainya.
Perencanaan pada umumnya dan perencanaan sumber daya manusia khususnya mutlak perlu guna lebih menjamin bahwa setiap organisasi semakin mampu memperhitungkan faktor-faktor keunggulan SDM yang berpengaruh terhadap kehidupan organisasi yang bersangkutan di masa depan.
Dengan perkataan lain, “setiap organisasi pasti menghadapi berbagai tantangan yang menyangkut banyak segi kehidupan organisasional, termasuk tantangan di bidang sumber daya manusia, pada dasarnya tantangan bagi manajemen sumber daya manusia yang pada gilirannya tercermin pada pentingnya perencanaan, dapat dikategorikan pada tiga tantangan yaitu; tantangan internal, eksternal organisasi dan anggota organisasi yang ada”. >> BACA LANJUTAN NYA  DI..HALAMAN BERIKUT.....(SA.JU.TA.I.BU)...
** (manajemen SDM 48,49 Prof. Dr. Sondang P. Siagian, MPA, 2006 

20120514

Arah Kebijakan LPM


Arah Kebijakan :
  1. Ikut serta dalam proses penyusunan peraturan perundang undangan terkait pemberdayaan masyarakat
  2. Pengembangan system ekonomi kerakyatan
  3. Menjalin kemitraan ekonomi
  4. Mempertahankan integrasi bangsa
  5. Pendidikan politik masyarakat untuk demokrasi, supremasi hukum dan hak asasi manusia
  6. Komunikasi dan jejaring Informasi antar pusat dan daerah
  7. Mantapkan agama sebagai landasan moral, spiritual dan etika bangsa
  8. Pemerataan kesempatan masyarkat memperoleh pendidikan
  9. Mewujudkan penyelenggaraan otonomi daerah